Di saat Pak Winarno sedang asyi-asyiknya menerangkan materi dengan gaya khasnya (pakai media gambar sebagai perumpamaan). Semua peserta juga konsentrasi menyimak apa yang disampaikan olehnya.
Tiba-tiba, "Pak, saya mau tanya", celetuk salah satu peserta.
Peserta lainpun pada kaget dan pandangan tertuju pada dia, seorang pak tua yang kelihatan polos dan lugu.
"Pak, ISHOMA itu apa?", tanya Pak Tua pada Pak Winarno.
"Hahahahahahahahahaha......."
"wkwkwkwkwkwk.......", serentak yang ada diruangan itu pada tertawa.
Pak Winarno pun tak kuat untuk menahan tawa, "hahahahahahahaha......"
Begitu pun aku, "hahahahahahahaha..........."
"Anda ini menyindir saya ya?", tanya Pak Winarno pada Pak Tua.
(maklum saat itu memang kurang sedikit waktunya istirahat)
"Tidak Pak, saya memang benar-benar tidak tahu!", jawab Pak Tua.
kontan saja semuanya pada tertawa lagi, "hahahahahaha...." "wkwkwkwkwkwk",
Ternyata masih ada orang tua yang masih mau menyempatkan diri mengikuti sebuah pelatihan. Mungkin cerita ini dapat kita ambil gambaran bagaimana seseorang yang lugu dan polos yang tidak mengerti apa-apa masih semangat untuk belajar. Namun, perlu diacungi jempol karena dia menunjukkan kejujuran seseorang dan semangat keingintahuan, tanpa harus malu untuk mengeluarkan unek-unek dalam hati walaupun dengan resiko jadi bahan tertawaan semua orang.
Aku turut menghormati dan mengapresiasi pada Pak Tua tersebut yang dengan kemampuan seadanya bersedia mengemban amanah sebagai seorang pengurus lembaga dan bersedia mengikuti pelatihan dengan lapang dada. Turut berdo'a semoga amal ibadahnya diterima disisi Tuhan. Amin.
[Pelatihan PUAP, Desember 2011]
Tiba-tiba, "Pak, saya mau tanya", celetuk salah satu peserta.
Peserta lainpun pada kaget dan pandangan tertuju pada dia, seorang pak tua yang kelihatan polos dan lugu.
"Pak, ISHOMA itu apa?", tanya Pak Tua pada Pak Winarno.
"Hahahahahahahahahaha......."
"wkwkwkwkwkwk.......", serentak yang ada diruangan itu pada tertawa.
Pak Winarno pun tak kuat untuk menahan tawa, "hahahahahahahaha......"
Begitu pun aku, "hahahahahahahaha..........."
"Anda ini menyindir saya ya?", tanya Pak Winarno pada Pak Tua.
(maklum saat itu memang kurang sedikit waktunya istirahat)
"Tidak Pak, saya memang benar-benar tidak tahu!", jawab Pak Tua.
kontan saja semuanya pada tertawa lagi, "hahahahahaha...." "wkwkwkwkwkwk",
Ternyata masih ada orang tua yang masih mau menyempatkan diri mengikuti sebuah pelatihan. Mungkin cerita ini dapat kita ambil gambaran bagaimana seseorang yang lugu dan polos yang tidak mengerti apa-apa masih semangat untuk belajar. Namun, perlu diacungi jempol karena dia menunjukkan kejujuran seseorang dan semangat keingintahuan, tanpa harus malu untuk mengeluarkan unek-unek dalam hati walaupun dengan resiko jadi bahan tertawaan semua orang.
Aku turut menghormati dan mengapresiasi pada Pak Tua tersebut yang dengan kemampuan seadanya bersedia mengemban amanah sebagai seorang pengurus lembaga dan bersedia mengikuti pelatihan dengan lapang dada. Turut berdo'a semoga amal ibadahnya diterima disisi Tuhan. Amin.
[Pelatihan PUAP, Desember 2011]