Halaman

Jumat, 10 Agustus 2012

Mengenal Gubug Lazaris

Ini adalah salah satu pengalaman menarik. Kemarin (09 Agustus 2012) bersama seorang teman bermain ke sebuah tempat pertanian organik di Desa Sambirejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Tempat ini dinamakan "Gubug Lazaris" dikelola oleh romo-romo CM dengan penanggung jawab Rm. Hardo Iswanto,CM.

Gubug Lazaris di Desa Sambirejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri

Sebenarnya lelah juga sih bersepeda dari Malang - Kediri dalam kondisi puasa, ngantuk lagi. Tapi itu semua hilang oleh rasa keingintahuan. Maklumlah sesuatu yang unik (melawan arus) itu memang bikin penasaran. Ini juga sekalian membantu temen dalam rangka berburu bibit padi merah & hitam organik. Sebenarnya di Malang sendiri juga ada, namun sulit sekali untuk mendapatkannya.

Sesampainya di sana sempat terkejut juga sih, karena gak menyangka kalau pertanian organik ini dikelola oleh saudara-saudara kita Katholik yang dipandegani oleh seorang Romo (tokoh agama Katholik). Namun, hal itulah yang membuat aku semakin bersemangat untuk ingin tahu. Selain itu, lama juga aku gak berkumpul dengan teman-teman lintas agama. Mungkin sekitar empat tahunan.

Gubug Lazaris ini bertujuan mengembangan bibit unggul di bidang pertanian. Salah satunya adalah penggunaan benih unggul bermutu dengan sistem organik dalam arti tidak menggunakan bahan kimia sama sekali mulai dari penggunaan pupuk hingga pestisida. Selain itu juga diperuntukkan untuk pemberdayaan masyarakat petani dalam hal pertanian organik. Kita semua juga mengetahui bahwa pertanian organik sendiri juga sering didengungkan pemerintah mulai tahun 2010 dengan mengatasnamakan progam GO ORGANIK 2010 walau kenyataannya sampai saat ini progam ini belum berjalan dengan baik.

Kangkung Organik
 
Alhasil, waktu itu kami mendapatkan apa yang kita cari, bibit beras merah organik, gratis lagi, hehehe. Sebenarnya bibit ini memang tidak diperjual belikan karena di sini cuma memperjual belikan berasnya saja. Dimana bibitnya cuma dipergunakan untuk kalangan sendiri (para petani organik). Lebih tepatnya berbagi antar para petani organik. Kami mendapatkan gratis karena kami juga menggunakan sistem pertanian organik.

Ada beberapa komoditas yang dibudidayakan disini mulai dari tanaman pangan hingga sayuran. Selain tanaman pangan seperti beras merah, hitam, disini juga membudidayakan beras putih lokal seperti Rojolele dan sebagainya yang kesemuanya adalah organik. Sayur pun juga bermacam-macam mulai dari macam-macam sawi (Caisin), kangkung hingga bayam merah.

Sawi (Caisin) Organik
 
Bayam Merah Organik

Beras Merah Organik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar